NAMA : NADYA RERE ASTRI ANTI
ID NUMBER: 2001626190
DOSEN : Yanto Setiawan, SKom, M.T.I
BINUS UNIVERSITY
ALGORITMA
1. tampilkan menu
case 1
konversi celcius
case 2
konversi reamur
case 3
konversi fahrenheit
case 4
konversi kelvin
case 5
keluar program
default
kembali ke menu
2. pilih satuan suhu yang ingin dikonversikan
3. masuk ke fungsi satuan yang ingin dikonversikan
case 1: konversi celcius
cetak hasil konversi dengan rumus:
fahrenheit = (celcius * 9/5) + 32;
reamur = celcius*4/5;
kelvin = celcius + 273;
lalu input sebarang tombol untuk tampilkan fungsi ke-menu
case 2 :konversi reamur
cetak hasil konversi dengan rumus:
fahrenheit = (reamur*2.25)+32;
celcius = reamur/0.8;
kelvin = (reamur/0.8)+273;
lalu input sebarang tombol untuk kembali ke-menu
case 3 :konversi fahrenheit
cetak hasil konversi dengan rumus:
reamur = (fahrenheit-32)/2.25;
celcius = (fahrenheit-32)/1.8;
kelvin = (fahrenheit+459.67)/1.8;
lalu input sebarang tombol untuk kembali ke-menu
case 4: konversi kelvin
cetak hasil konversi dengan rumus:
reamur = (kelvin-273)*0.8;
celcius = kelvin-273;
fahrenheit = (kelvin*1.8)-459.67;
lalu input sebarang tombol untuk kembali ke-menu
FLOWCHART
PROGRAM
#include<stdio.h>
#include<stdlib.h>
float celcius, reamur, fahrenheit,kelvin; /*celcius,reamur,fahrenheit, dan kelvin sebagai float*/
int main (){ /*eksekusi program utama*/
printf("Created by\t: Nadya Rere Astri Anti\nID Number\t: 2001626190\n");
printf("\nPROGRAM KONVERSI SUHU\n");
menu(); /*fungsi tampilan menu*/
system("pause");
return 0;
}
int menu(){
int pilih;
printf("\npilih menu konversi dibawah ini :");
printf("\n1. dari celcius\n2. dari reamur\n3. dari fahrenheit\n4. dari kelvin\n5. keluar");
printf("\n\nnomor : ");
scanf("%d",&pilih);
switch (pilih){/*pilihan untuk memilih apa yang ingin di konversi*/
case 1:
celciusConverter();
break;
case 2:
reamurConverter();
break;
case 3:
fahrenheitConverter();
break;
case 4:
kelvinConverter();
break;
case 5: /*keluar dari program*/
printf("Sampai Jumpa (^_^)v\n");
system("exit");
break;
default:
menu();
}
return 0;
}
/*fungsi konversi celcius*/
int celciusConverter (){
system("cls");
printf("masukan suhu dalam celcius : ");
scanf ("%f",&celcius);
/*rumus konversi reamur*/
fahrenheit = (celcius * 9/5) + 32;
reamur = celcius*4/5;
kelvin = celcius + 273;
printf("\n Fahrenheit\t: %8.2f", fahrenheit);
printf("\n Reamur\t\t: %8.2f", reamur);
printf("\n Kelvin\t\t: %8.2Ff", kelvin);
printf("\n\ntekan sembarang tombol untuk kembali ke menu ^O^\n");
system("pause");
menu();
return 0;
}
/*fungsi konversi reamur*/
int reamurConverter () {
system("cls");
printf("masukan suhu dalam reamur : ");
scanf("%f", &reamur);
/*rumus konversi reamur*/
fahrenheit = (reamur*2.25)+32;
celcius = reamur/0.8;
kelvin = (reamur/0.8)+273;
printf("\n Fahrenheit\t: %8.2f", fahrenheit);
printf("\n celcius\t: %8.2f", celcius);
printf("\n Kelvin\t\t: %8.2Ff", kelvin);
printf("\n\ntekan sembarang tombol untuk kembali ke menu ^O^\n");
system("pause");
menu();
return 0;
}
/*fungsi konversi fahrenheit*/
int fahrenheitConverter(){
system("cls");
printf("masukan suhu dalam fahrenheit : ");
scanf("%f", &fahrenheit);
/*rumus konversi reamur*/
reamur = (fahrenheit-32)/2.25;
celcius = (fahrenheit-32)/1.8;
kelvin = (fahrenheit+459.67)/1.8;
printf("\n reamur\t\t: %8.2f", reamur);
printf("\n celcius\t: %8.2f", celcius);
printf("\n Kelvin\t\t: %8.2Ff", kelvin);
printf("\n\ntekan sembarang tombol untuk kembali ke menu ^O^\n");
system("pause");
menu();
return 0;
}
/*fungsi konversi kelvin*/
int kelvinConverter(){
system("cls");
printf("masukan suhu dalam kelvin : ");
scanf("%f", &kelvin);
/*rumus konversi reamur*/
reamur = (kelvin-273)*0.8;
celcius = kelvin-273;
fahrenheit = (kelvin*1.8)-459.67;
printf("\n reamur\t\t: %8.2f", reamur);
printf("\n celcius\t: %8.2f", celcius);
printf("\n fahrenheit\t: %8.2Ff", fahrenheit);
printf("\n\ntekan sembarang tombol untuk kembali ke menu ^O^\n");
system("pause");
menu();
return 0;
}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar